Produk plastik datang dalam berbagai jenis dan ukuran. Karena sifat plastik yang tahan banting maka produk plastik banyak digunakan dalam kebutuhan sehari-hari manusia. Sebut saja kursi plastik, meja plastik, sedotan, ember, baskom…hampir semua produk yang kita gunakan sehari-hari semuanya plastik!
Tapi, apakah Anda perna berpikir, sebenarnya produk plastik yang kita gunakan itu cara pembuatannya seperti apa ya? Bagaimana proses pembuatan produk plastik ini? Karena tentunya produk plastik sangat beragam, ada yang sifatnya lebih tebal dan kokoh. Tapi ada juga yang tipis, seperti kantong kresek makanan.
Penasaran dengan cara buatnya? Yuk simak penjelasan berikut.
5 Jenis Proses Pembuatan Produk Plastik:
1. Insulasi EPS
Insulasi Expanded Polystyrene (EPS) adalah proses pembuatan styrofoam. Material bijih dikembangkan terlebih dahulu meggunakan uap dan menghasilkan pre puff beads. Bijih yang sudah setengah mengembang akan diisi ke sebuah cetakan dan diberi uap kembali hingga mengembang sepenuhnya.
Contoh produk hasil insulasi Expanded Polystyrene adalah produk-produk styrofoam, seperti plat, blok, kotak, pipa, butiran styrofoam.
2. Extrusion
Proses Extrusion adalah proses pembuatan plastik volume tinggi. Pada proses ini, plastik akan dipanaskan dan diputar oleh motor listrik dalam sebuah tabung sehingga plastik terkompresi.
Contoh produk plastik hasil extrusion adalah sedotan minuman yang sering digunakan di cafe-cafe dan restoran.
3. Blow Film
Proses Blow Film merupakan proses manufaktur lembaran plastik dengan menggabungkan proses blowing (peniupan) dan extrusion (ekstrusi). Pada proses blow film, material plastik akan dilelehkan terlebih dahulu dan membentuk tube (selang), kemudian ditiupkan angin ke segala arah dan digulung menjadi suatu gulungan plastik.
Contoh produk plastik hasil blow film adalah plastik kresek, kantong kresek, kantong sampah (garbage bag) dan plastik mulsa.
4. Blow Mould
Proses Blow Moulding merupakan proses manufaktur benda plastik dengan cara meniupkan udara bertekanan pada material plastik dalam suatu mold (cetakan). Pada umumnya proses blow mould digunakan untuk memproduksi benda berongga dengan material plastik.
Contoh produk plastik hasil blow mould adalah jerigen, tong air, tong susu/ latex.
5. Injection Molding
Proses Injection moulding merupakan proses manufaktur plastik dengan menginjeksikan material plastik pada sebuah cetakan atau mould. Material thermoplastic dilelehkan dan diinjeksikan pada celah cetakan. Setelah material plastik menjadi dingin dan mengeras, mateial akan dikeluarkan dari cetakan.
Contoh produk plastik hasil injection molding adalah kursi plastik, baskom, ember, mangkok, tudung saji, timba, baby bath (tempat mandi bayi), mangkok getah untuk industri karet, dll.
Menarik bukan?
Sebagai salah satu produsen pabrik plastik ternama di Indonesia, produk-produk plastik PT Golgon dapat teman-teman temukan di berbagai tempat. Produk Golgon sering dikenal atas labelnya yang memiliki gambar naga.
PT Golgon adalah pabrik plastik Medan yang berdiri sejak 1965 dan sudah berpengalaman membuat produk-produk plastik kebutuhan rumah dan masyarakat. Produk PT Golgon berkualitas tinggi (standard ekspor) dan sudah banyak dipercaya oleh mitra bisnis untuk membuat produk OEM di mancanegara.
Semoga sharing edukasi mengenai proses pembuatan produk plastik ini bermanfaat bagi teman-teman semua. Jika Anda mempunyai pertanyaan, silahkan menghubungi kami.